HARI MENANAM POHON INDONESIA 2018, PT RATAH TIMBER MENANAM BIBIT BUAH-BUAHAN UNTUK ANAK CUCU

on .

Kamis, 10 Januari 2019

Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, PT Ratah Timber melakukan kegiatan penanaman pohon-pohon di areal kosong di sekitar basecamp Mamahak Teboq. Aksi penanaman ini diikuti oleh seluruh karyawan dan jajaran Direksi PT Ratah Timber.

Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor : 24 Tahun 2008 telah ditetapkan bahwa tanggal 28 Nopember sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Pada Kamis, (10/1/2019), PT Ratah Timber melakukan kegiatan HMPI sebagai wujud kepedulian Perusahaan dalam menghijaukan areal kosong yang tidak termanfaatkan untuk ditanami jenis pohon buah-buahan.  “Tujuaannya adalah agar kedepannya pohon buah-buahan ini dapat dimanfaatkan hasilnya, serta sebagai upaya untuk mendukung upaya Pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan untuk penghijauan”, ujar Bapak Wahyul Ikhsani, Direktur Produksi PT Ratah Timber, kemarin.

Dalam aksi penanaman ini berbagai jenis bibit buah-buahan seperti durian, mangga, rambutan dengan tinggi bibit ± 1-1,5 meter ditanam di lokasi penanaman di sekitar basecamp Mamahak Teboq.  Kedepannya aksi penanaman pohon ini diharapkan terus berlanjut dengan jenis bibit yang lebih beragam.

  

 

                                                                         

                                                                                                                     Foto-foto kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia di Basecamp PT Ratah Timber (10/1/2019

Turut hadir pada acara penanaman tersebut adalah Direktur Utama dan Direktur Umum PT Ratah Timber. Dalam kesempatan tersebut Bapak Bakhrizal Bakri selaku Direktur Utama menyampaikan bahwa kegiatan penanaman ini dimaksudkan untuk mempercantik lingkungan camp dan memanfaatkan lahan terbuka untuk penyediaan pangan atau buah-buahan bagi karyawan dan masyarakat lokal.

 

 

Pelatihan GeoTagging Tanaman

on .

 

PT. Ratah Timber bekerjasama dengan WWF Indonesia, telah mengadakan In-House Training yaitu Pelatihan pemantauan pertumbuhan tanaman melalui teknik GeoTagging dengan menggunakan program NEWtrees. Narasumber dari program pelatihan ini adalah bapak Dudi Refendi dan bapak Yerry dari Newtress-WWF-Indonesia.

Tujuan pelatihan adalah dalam rangka memperkenalkan penggunaan aplikasi GeoTagging dalam Pemantauan pertumbuhan tanaman. Pelatihanprogram Geotagging yang berbasis android ini berlangsung selama 2 hari,diikuti oleh 27 orang peserta dari Kelompok Tani Hutan Hunge Palaukampung Mamahak Teboq dan Karyawan PT. Ratah Timber. Materi Pelatihan diberikan dalam bentuk teori di ruang pertemuan PT. Ratah Timber dan praktek lapanganpadalahan tanamanKemitraan Kehutanan di S. Palau. Dalam prosesnya para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan dan berharap dapat mengaplikasikan teknologi ini dalam penyajian laporan kegiatan Kemitraan Kehutanan antara KTH ‘Hunge Palau’ dengan PT. Ratah Timber yang di fasilitasi WWF-Indonesia.

PELATIHAN PENILAIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN CARBON DENGAN METODE ‘BOLEH’

on .

Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumberdaya manusianya PT. Ratah Timber mengadakan penyegaran kembali kegiatan monitoring penilaian keanekaragaman hayati dan karbon dengan menggunakan metode BOLEH (Biodiversity Observation for Land and Ecosystem Health). Kegiatan pelatihan ini diselengarakan atas kerjasama antara WWF-Indonesia, Kyoto University, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur dan PT. Ratah Timber.

Pelatihan BOLEH dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 22 November 2018 s/d 24 November 2018, bertempat basecamp PT. Ratah Timber Mamahak Teboq. Pelatihan  diikuti  oleh 25 orang peserta yang berasal dari berbagai instansi yakni dari PT. Ratah Timber, PT. Roda Mas, PT. Tirta Mahakam, KPHP Damai (KPHP Batu Ayau) dan WWF-Indonesia. Narasumber dari Pelatihan ‘BOLEH’ adalah Prof. Kanehiro Kitayama dari Universitas Kyoto dengan tujuan untuk dapat melakukan monitoring simpanan Carbon dan Biodiversitas  di areal konsesi (UIPHHK-HA) dengan menggunakan metode yang hemat dan cepat.  Metode ‘BOLEH’ dirancang untuk mengevaluasi kondisi dan perubahan forest intacness dan simpanan Carbon.  Perhitungan Carbon dan kesehatan ekosistem (Biodiversitas) dengan menggunakan data yang sama.

Ringkasan Kegiatan Unit Kelola Lingkungan Tahun 2018

on .

Dalam kurun waktu 2011 hingga 2018, kegiatan permanent sample plot (PSP) dilakukan di blok tebangan, yaitu : blok RKT 2011, 2012, 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 5 (lima) tipe hutan serta kawasan ecoton, yaitu : tipe mixed or hill dipterocarp forest on sedimentary rock, mixed or hill dipterocarp forest on vulcanic rock, riparian forest, heat forest, karst forest dan kawasan ecoton. Perkembangan dinamika vegetasi menunjukkan kearah perbaikan yang signifikan.

Dari hasil monitoring dan evaluasi di blok RKT 2011, 2012, 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 diketahui bahwa kondisi hutan bekas tebangan memiliki Indeks Kesamaan Komunitas (IS) mencapai 55, 89 % dari hutan primer. Hal ini selaras dengan semakin mantapnya Indeks Keanekaragaman (H’) yang berkisar antara 2,4 hingga 3,6 (sedang). Dari hasil monitoring dan evaluasi diketahui pula bahwa penyusun utama tegakan di hutan PT. Ratah Timber yang mendominasi untuk kegiatan Permanent Sample Plot (PSP) adalah family Dipterocarpaceae, jenis meranti, keruing, bengkirai dan jenis lain seperti ubar, dengan tingkat kerapatan tegakan lebih dari 100 pohon/Ha (tingkat pohon 20 cm Up). Dari hasil monitoring dan evaluasi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa dalam kegiatan Permanent Sample Plot (PSP) di blok tebangan sudah mengalami perkembangan dinamika vegetasi yang cukup baik.

PRESS RELEASE

on .

Dalam rangka proses sertifikasi FSC PT Ratah Timber, dengan ini kami menyatakan bahwa PT Ratah Timber adalah perusahaan yang berdiri sendiri atau independen dan tidak tergabung dalam suatu Group Perusahaan manapun .

 

Hal ini dapat ditunjukan dengan :

1.       Tidak ada saham mayoritas dengan komposisi saham perusahaan sebagai berikut :

a.      PT Tansa Trisna dengan prosentase saham sebesar 37,5 %

b.      PT Long Bagun Putra dengan prosentase saham sebesar 37,5 %

c.       PT Inhutani II (Persero) dengan prosentase saham sebesar 20 %

d.      Koperasi dengan prosentase saham sebesar 5 %

 

2.      Penjualan kayu logs PT Ratah Timber dilakukan secara mandiri,  berdasarkan harga pasar yang berlaku.

3.      PT Ratah Timber memiliki independensi dalam pengelolaan perusahaan termasuk dalam sistem management dan kebijakan.

 

Demikian penjelasan dan pernyataan kami semoga dapat dipahami oleh masyarakat luas.

 

PT RATAH TIMBER 

Ir. Bakhrizal Bakri, MSi

Direktur Utama