
Ringkasan Management Plan PT. Ratah Timber 2021-2023 Edisi ke 5 (Revisi Tahun 2025)
RINGKASAN
MANAGEMENT PLAN
PT RATAH TIMBER
2021 - 2030
EDISI KE-5 (REVISI TAHUN 2025)
Ringkasan Rencana Kelola (Management Plan) PT Ratah Timber Periode 2021-2030 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan RKUPH PT Ratah Timber Periode 2021-2030 dan menjadi salah satu panduan/landasan bagi para staff lapangan dalam bekerja mengimplemtasikan pengelolaan hutan yang bertanggungjawab, menerapkan Best Management Practice di lapangan serta menuju pada implementasi sistem pengelolaan hutan lestari atau SFM. Dokumen ini dibuat dengan mengintegrasikan semua informasi dasar yang dimiliki oleh perusahaan dimana beberapa bagian tersebut tidak dapat diakomodasi dalam dokumen RKUPH PT Ratah Timber. Misalnya hasil identifikasi HCV/NKT, hasil PRA semua desa yang ada dan arahan program kelola sosial.
Dokumen Ringkasan Rencana Kelola (Management Plan) PT Ratah Timber Periode 2021-2030 ini merupakan versi kelima (Revised) dengan adanya Revisi Dokumen RKUPH PT RatahTimber yang telah disahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : 11963 tahun 2024 tanggal 16 Oktober 2024. Untuk selanjutnya evaluasi dan revisi Dokumen ini akan dilakukan secara periodik berdasarkan masukan-masukan dari para pihak, hasil monitoring lingkungan-sosial dan informasi lainnnya dari lapangan dengan tujuan membuat pengelolaan hutan oleh PT Ratah Timber menjadi lebih baik dimasa kini dan masa depan.
Dokumen Ringkasan Managemen Plan Edisi Kelima lebih lengkap dapat dilihat sebagaimana lampiran berikut ini. Klik link disini
https://drive.google.com/file/d/1WEVlc5ZI9Z_OKCCRq567lNTvDxCE82Vh/view?usp=drive_link
Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di PT Ratah Timber
Tingkatkan Kapasitas, Tekan Risiko : Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di PT Ratah Timber.
PT. Ratah Timber kembali menunjukkan komitmen nyatanya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan operasional yang bertanggung jawab melalui penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla). Pelatihan intensif selama dua hari, dari Jumat hingga Sabtu tanggal 3-4 Oktober 2025, ini dirancang untuk membekali 30 personel terpilih dengan kompetensi lengkap, mulai dari teori hingga praktik lapangan. Sebagai bentuk investasi pada sumber daya manusia dan sistem keselamatan, program ini bertujuan membentuk regu yang andal, sigap, dan profesional dalam mencegah serta menanggulangi insiden kebakaran di areal perusahaan.
Hari Pertama: Membangun Pondasi Pengetahuan yang Kokoh
Hari pertama pelatihan secara khusus difokuskan pada pembekalan konsep dasar dan prosedur keselamatan. Dengan metode ceramah dan diskusi interaktif yang dipandu oleh instruktur kompeten dari KPHP Damai, peserta diajak untuk mendalami esensi permasalahan. Materi dimulai dengan Pengenalan Karhutla, di mana peserta memahami akar penyebab, klasifikasi kebakaran (permukaan, bawah tanah, dan tajuk), serta menganalisis dampak luasnya terhadap ekosistem, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Pemahaman ini menjadi landasan strategis dalam menyusun langkah pencegahan. Selanjutnya, aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditekankan sebagai prioritas mutlak. Peserta dikenalkan dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), protokol komunikasi lapangan, sistem buddy (rekan kerja), identifikasi zona aman, dan teknik evakuasi korban. Prinsip "selamatkan diri sendiri sebelum menolong orang lain" menjadi filosofi utama sesi ini. Peserta juga mempelajari Teknik Dasar Pengendalian Api, termasuk prinsip memadamkan api dengan memutus mata rantai segitiga api (panas, bahan bakar, oksigen). Mereka diperkenalkan pada beragam alat, mulai dari peralatan konvensional seperti pompa punggung, gepyok, kapak, sekop, dan garuk, hingga teknologi modern seperti water pump dan water tank , disertai dengan teknik pembuatan sekat bakar. Hari pertama ditutup dengan materi Manajemen Tanggap Darurat & Komunikasi , yang meliputi sistem komando lapangan, teknik pelaporan insiden yang efektif (apa, di mana, kapan, seberapa parah), penggunaan alat komunikasi (HT dan HP), serta interpretasi peta sederhana dan navigasi dasar.
Hari Kedua: Uji Nyata Kemampuan di Lapangan
Jika hari pertama mengasah teori, hari kedua menjadi ajang pembuktian. Peserta langsung menerapkan seluruh ilmu yang telah diperoleh ke dalam simulasi lapangan di area terbuka yang aman dan terkendali. Secara kolaboratif dalam dua regu, peserta menjalani skenario nyata, mulai dari mencari titik api , mengevakuasi korban yang terpapar asap, hingga melakukan pertolongan pertama . Simulasi penggunaan peralatan modern seperti water pump dan nozzle hingga teknik perawatan setelahnya, seperti cara menggulung selang dengan benar, dipraktikkan secara langsung. Tidak ketinggalan, keterampilan menggunakan alat konvensional seperti gepyok dan sekop untuk pemadaman langsung juga diuji, memastikan kesiapan tim dalam segala kondisi.
Komitmen Berkelanjutan untuk Lingkungan dan Keberlanjutan
Pelatihan komprehensif ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata dari integrasi prinsip-prinsip berkelanjutan dalam operasional PT. Ratah Timber. Dengan memiliki cadangan sumber daya manusia yang terlatih dan siap siaga, perusahaan tidak hanya memitigasi risiko kerugian operasional, tetapi lebih jauh, turut aktif menjaga keseimbangan ekosistem, melindungi keanekaragaman hayati, dan menjamin keselamatan komunitas di sekitarnya. Melalui langkah strategis ini, PT. Ratah Timber bertekad untuk terus mengoptimalkan pengelolaan hutan yang lestari, aman, dan bertanggung jawab, menciptakan harmoni antara bisnis dan pelestarian alam untuk masa depan yang lebih baik.
Rencana Kerja Tahun (RKT) Tahun 2025
Rencana Kerja Tahunan Pemanfaatan Hutan (RKTPH)
Tahun 2025
PT Ratah Timber
PT Ratah Timber telah menetapkan RKT Tahun 2025, sesuai Surat Keputusan Direktur Utama PBPH PT Ratah Timber Nomor : 006/RTC-J/D-2.d/I/2025 pada tanggal 20 Januari 2025, yang berlaku sejak tanggal 20 Januari 2025 sampai dengan 31 Desember 2025.
Target tebangan tahunan seluas 1.677,95 Ha dengan volume tebangan sebesar 42.630,40 M3.
Peta lokasi RKT Tahun 2025
MONITORING DAN EVALUASI KAWASAN PELESTARIAN PLASMA NUTFAH (KPPN)
KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI
KAWASAN PELESTARIAN PLASMA NUTFAH (KPPN)
PT. RATAH TIMBER
Wilayah hutan yang berada di bagian barat PBPH PT. Ratah Timber memenuhi kriteria sebagai Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah (KPPN) berdasarkan beberapa indikator biologis. Wilayah lindung KPPN masih memiliki kondisi hutan yang baik dan sehat setelah pemantauan tahun ke-6, dimana suksesi yang terjadi juga menunjukkan arah yang positif. Jumlah jenis dan famili yang ditemukan masih sama dengan kondisi pada awal pemantauan, yaitu 48 jenis tumbuhan dan 22 famili bahkan kelimpahan jumlah jenis tertinggi masih didominasi oleh tumbuhan dari famili Dipterocarpaceae.
Tumbuhan Dipterocarpaceae di wilayah lindung KPPN masih ditemui tujuh marga dan sebelas jenis, dimana marga Shorea masih memiliki dominasi tertinggi sebanyak 45% yang meliputi bengkirai (Hopea mengerawan), kapur (Dryobalanops lanceolata), keruing (Dipterocarpus kunstleri), laban (Vitex pubescens), meranti batu (Shorea johorensia), meranti kuning (Shorea smithiana), meranti merah (Shorea parvifolia), meranti putih (Shorea lamellata), mersawa (Anisoptera coslata), resak (Vatica rassak), dan tengkawang (Shorea palembanica). Bahkan, masih ditemukan tumbuhan unik kantong semar Nepenthes ampullaria, dimana kantong semar menyukai habitat yang lembab di celah hutan primer.
Wilayah hutan lindung KPPN mempunyai nilai keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) berkisar 2,36 – 2,84 yang diduga terjadi akibat perbandingan antara nilai tumbuhan lebih rendah daripada tingkat mortalitas yang hanya sebesar 0,49%, sedangkan tingkat mortalitas sebesar 2,78%. Akan tetapi, kondisi tersebut masih didukung oleh dominasi tumbuhan famili Dipterocarpaceae yang ditunjukkan oleh nilai INP tertinggi yaitu 126,01% serta dominasi jenis tumbuhan pada sebaran kriteria kelas diameter besar dan sangat besar sebesar 78%. Pada Wilayah lindung KPPN masih ditemukan jenis-jenis satwaliar yang secara ekologis penting, dilindungi dan terancam punah seperti macan dahan (Neofelis diardi), kuau raja (Argusianus argus), beruang madu (Helarctos malayanus), buaya sinyulong (Tomistoma schlegelii), dan owa kalaweit (Hylobates muelleri), beruk (Macaca nemestrina), pelanduk kancil (Tragulus javanicus), kijang kuning (Muntiacus atherodes), lutung merah (Presbytis rubicunda), musang belang (Hemigalus derbyanus), rangkong badak (Buceros rhinoceros), rangkong gading (Rhinoplax vigil), dan bekantan (Nasalis larvatus), serta badak kalimantan (Dicerorhinus sumatrensis).
Dari hasil kegiatan monitoring dan evaluasi kawasan pelestarian plasma nutfah (KPPN) yang dilakukan dapat disampaikan bahwa PT Ratah Timber masih dapat mempertahankan habitat plasma nutfah baik untuk jenis flora dan jenis fauna beserta ekosistemnya pada areal kerjanya. (Irfan Harirustaman)
MONITORING DAN EVALUASI PERMANENT SAMPLE PLOT (PSP)
KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI
PERMANENT SAMPLE PLOT (PSP)
BLOK RKT 2023 SUNGAI NYARIBUNGAN
Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan metode Permanent Sample Plot (PSP) dengan melakukan pengukuran tingkat pertumbuhan pohon, tiang, pancang, semai dan tumbuhan bawah. Ekosistem hutan Dipterocarp campuran-perbukitan di wilayah Blok RKT 2023 PBPH PT. Ratah Timber memiliki kondisi yang masih baik berdasarkan pemantauan awal (Et-1).





