Rencana Kerja Tahun (RKT) Tahun 2020

Written by Rahmat on .

 

PT Ratah Timber secara "Self Approval" telah menetapkan RKT Tahun 2020, sesuai Surat Keputusan Direktur Utama PT Ratah Timber  Nomor : 162/RTC.S/D.2.d/XII/2019  pada tanggal 30 Desember 2019.

 Surat Keputusan RKT ini berlaku tanggal 1 Januari 2020 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

Target tebangan tahunan seluas 2.154 Ha dengan volume tebangan maksimal sebesar 51.813,55 M3.

Target untuk Kelompok Meranti sebesar 51.813,55 M3, Kelompok Rimba Campuran sebesar 0,00 M3 dan Kelompok Kayu Indah sebesar 0,00 M3.

 Adapun lokasi RKT Tahun 2020 seperti peta dibawah.

 

 Peta RKT 2020

 

 

 

 

Lomba Lukis Tingkat SD "Tema Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan Bagi Kelangsungan Hidup Manusia dan Lingkungan"

on .

Pada hari Sabtu tgl 4 Mei 2019 bertempat di ruang Bangkirai PT Ratah Timber,  Unit Kamlinhut bekerjsama dengan Unit Kelola Sosial menyelenggarakan Lomba Lukis Tingkat SD se- Kec. LongHubung mengusung tema : Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan Bagi Kelangsungan Hidup Manusia dan Lingkungan.

Maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut adalah :

  • Bagi siswa/siswi : kegiatan ini merupakan event atau ruang untuk menunjukkan bakat /kemampuan melukis
  • Bagi sekolah : mengukur kemampuan anak dalam olah seni khususnya bidang melukis serta kemampuan kognitif anak didik dalam memahami fenomena dan masalah alam yang kemudian dituangkan dalam gambar atau lukisan.
  • Bagi Perusahaan merupakan upaya melakukan langkah pre-emtif melalui edukasi kepada masyarakat terutama pada masa usia dini tentang bahaya kebakaran hutan.

 

Perlombaan lukis ini diikuti oleh 6 ( enam ) Sekolah Dasar yaitu : SDN 001 Long Hubung, SDN 002 dan 003 Datah Bilang, SDN 005 Lutan serta SDN 007 dan 008 Kampung Mamahak Teboq. Peserta lomba sebanyak 12 murid mulai dari kelas 5 dan kelas 6. Pemenang pada kegiatan lomba lukis ini mendapatkan hadiah berupa piala dan sertifikat dari perusahaan.

In-House Training Pengenalan Jenis Pohon Produksi

on .

Salah satu dasar dalam perencanaan pengelolaan hutan yang baik adalah dengan mengetahui potensi hutan yang ada agar kelestarian pengusahaan hutan dapat terjaga dengan baik. Dengan mengetahui dan mengenal jenis-jenis kayu yang dapat dimanfaatkan maka akan dapat menambah daya dan hasil guna hutan kedepannya.

Kegiatan inhouse training pengenalan jenis pohon merupakan pembekalan dan pengayaan kemampuan tenaga pengenal jenis pohon (crusier) yang bekerja di dalam hutan.  Selain itu, tujuan kegiatan inhouse training pengenalan jenis pohon ini  adalah :

  • Meningkatkan kapasitas personil (karyawan) dalam mengenal jenis pohon pada saat kegiatan inventarisasi hutan
  • Terdapat keseragaman dalam penyebutan nama jenis pohon pada saat inventarisasi
  • Mampu untuk mengidentifikasi dan mengenal jenis-jenis pohon yang dapat diproduksi dengan baik baik berdasarkan ciri-ciri morfologinya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18-21 Februari 2019 di PT Ratah Timberbasecamp Mamahak Teboq, yang di ikuti oleh 35 orang. Peserta inhouse training ini dari unit Perencanaan, Pembinaan hutan, Lingkungan, produksi & TUK, dan masyarakat kampong Mamahak Teboq.

Pelaksanaan in-house training dengan instruktur 1 orang dari Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan in-house training  ini berlangsung selama 4 hari dengan 1 hari di dalam kelas dan 3 hari praktek  di  lapangan yang setara dengan 30 jpl.

BIMBINGAN TEKNIS PEMBENTUKAN DAN PELATIHAN KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI API (MPA) KAMPUNG MAMAHAK TEBOQ

on .

Kebakaran hutan dan lahan merupakan suatu masalah yang sangat kompleks dan luas, mulai dari penyebab yang di timbulkannya sampai dengan proses pengendaliannya. Sehingga perusahaan, dalam hal ini sebagai perusahaan yang telah mendapatkan izin dari Pemerintah untuk mengelola kawasan hutan alam, memiliki kewajiban dalam menjaga hutan dari bahaya kebakaran, serta perlu melibatakan masyarakat sekitar hutan dalam menumbuhkan kesadaran akan bahaya kebakaran hutan. Masyarakat harus ikut berperan aktif dalam kegiatan pengendalian kebakaran hutan, sehingga PT Ratah Timber membentuk tim perbantuan dalam pengendalian kebakaran hutan ke dalam sebuah kelompok Masyarakat Peduli Api.

Pada tanggal 22-23 Januari 2019, PT Ratah Timber memfasilitasi pembentukan kelompok Masyarakat Peduli APi (MPA). Kegiatan ini dilaksanakan di PT Ratah Timber basecamp Mamahak Teboq yang di ikuti  oleh masyarakat kampong Mamahak Teboq. Adapun tujuan dibentuknya  organisasi Kelompok MPA Kampung Mamahak teboq adalah antara lain :

a.       Mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan;

b.      Melakukan pemadaman awal dan mendukung pemadaman yang dilakukan oleh Manggala Agni dan/atau para pihak

c.       Meningkatkan kepedulian masyarakat di Kampung Mamahak Teboqterkait Dalkarhutla

d.    Melakukan identifikasi upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

 

PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK, UNTUK MENCEGAH DEMAM BERDARAH

on .

Senin, 14 Januari 2019

Dalam upaya mecegah penyebaran penyakit demam berdarah yang teridentifikasi di pemukiman sekitar basecamp Mamahak Teboq, PT Ratah Timber melakukan kegiatan fogging (pengasapan) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Mahakam Ulu dan Puskesmas Long Hubung.

Kegiatan fogging dilakukan mengingat sudah ada yang terindikasi terkena penyakit demam berdarah dari warga kampung sekitar Perusahaan (Kampung Mamahak Teboq), dan anak dari karyawan PT Ratah Timber. Kesadaran dan kepedulian warga terhadap pola hidup bersih dan sehat yang masih kurang disinyalir menjadi salah satu pemicu berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti dengan pesat.

Lokasi yang menjadi sasaran fogging adalah di perumahan karyawan PT Ratah Timber Km. 0, di Pos Km. 16, camp Km. 22, camp Km. 26 dan camp Tarik (camp produksi). Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Petugas Dinas Kesehatan Mahakam Ulu sebanyak 2 orang, Puskesmas Long Hubung 4 orang dan Mantri Klinik serta 10 orang karyawan PT Ratah Timber.

Petugas dari Dinas Kesehatan Mahulu Bapak Hadrianus Tekwan, menyebutkan bahwa kegiatan fogging dilakukan untuk membasmi nyamuk penyebab demam berdarah. “Sebanyak  3 alat fogging digunakan untuk melakukan kegiatan pengasapan, Kami melakukan fogging disini (Basecap PT Ratah Timber) karena sudah ada Kejadian Luar  Biasa (KLB) yang menimpa warga kampung Mamahak Teboq dan anak dari karyawan yang tinggal di perumahan karyawan," kata Hadrianus Tekwan saat ditemui di lokasi fogging. 

Bapak Hadrianus Tekwan menegaskan, kegiatan fogging ini dilakukan 2 tahap. Pada pengasapan tahap 1 ini adalah untuk melumpuhkan nyamuk Aedes Aegypti, dan seminggu kemudian dilakukan pengasapan tahap 2 yang bertujuan untuk membunuh nyamuknya.

 Menurutnya, upaya yang paling ampuh untuk memberantas penyebaran DBD adalah dengan melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan program kegiatan 3M plus yakni :

1) Menguras, adalah membersihkan tampungan air seperti drum, bak air minum, ember air, penampung air lemari es dan lain-lain

2) Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, dan lain sebagainya; dan

3) Menimbun/mengubur barang bekas seperti kaleng-kaleng bekas yang menjadi sarang nyamuk  untuk tempat berkembangbiak.

“Jadi warga dan karyawan dihimbau untuk selalu membersihkan pekarangan disekitar tempat tinggal”, imbuhnya.

  

 Sementara itu Bapak Subroto, Manager Camp PT Ratah Timber juga menegaskan, bahwa, untuk mencegah agar di lingkungan perusahaan tidak terjangkit demam berdarah dihimbau kepada seluruh karyawan dan keluarganya untuk membiasakan hidup bersih. “Kegiatan-kegiatan dengan membuang sampah pada tempatnya dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi media berkembangnya nyamuk harus dibiasakan di setiap lingkungan tempat tinggal karyawan”. ujar Bapak Subroto.