Ringkasan Publik

 

RINGKASAN PUBLIK

MONITORING & EVALUASI KEGIATAN PT RATAH TIMBER

TAHUN 2022

 

Ringkasan publik merupakan informasi secara umum dari kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan hutan yang mengacu pada aspek kelestarian produksi, ekologi dan aspek sosial yang telah di lakukan oleh PT Ratah Timber. Ringkasan publik ini diharapkan dapat berfungsi sebagai monitoring dan evaluasi pada setiap unit kegiatan kerja di PT Ratah Timber.

1.           Perencanaan Hutan

·      Melakukan kegiatan Penataan Areal Kerja (PAK) blok URKT 2025 dan pemeliharaan PAK di blok URKT 2023 seluas 1.785 Ha (86,43 Km).

·      Melakukan Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan (ITSP) dan pemasangan barcode pada areal yang direncanakan sebagai blok tebangan URKT 2024 seluas 2.104 Ha.

·      Melakukan Pembukaan Wilayah Hutan (PWH) berupa pembuatan trase PWH blok URKT 2024 sepanjang 32,45 Km dan pembuatan pola sarad blok URKT 2023 sejumlah 26 petak.

·      Melakukan kegiatan pasca penebangan (Reduce Impact Logging/RIL) berupa monitoring dan evaluasi RIL di blok RKT 2022 sebanyak 10 petak dan pemberian insentif kepada operator traktor dan chainsaw RKT 2021 sebanyak 18 orang atas ketaatan mengikuti SOP RIL.

2.           Produksi Kayu Bulat

Pada Tahun 2022 Realisasi produksi PT Ratah Timber sebesar 19.151 M3 atau 32% target dikarenakan beberapa factor yang dialami yakni :

·      Penurunan permintaan pasar dan harga jual kayu bulat yang melemah mulai Semester II 2022 khususnya kayu jenis meranti.

·      Kenaikan suku cadang dan harga BBM solar sehingga mengalami kesulitan penyediaan, mengakibatkan kinerja di lapangan terkendala.

·      Cuaca ekstrim dimana rata-rata curah hujan tinggi sebesar 446 mm/bulan dengan hari hujan selama 20 hari/bulan (indeks curah hujan tinggi berkisar 300-500 mm) sehingga kegiatan produksi sangat sulit dilakukan.

3.           Pemasaran Kayu

Kegiatan pemasaran pada tahun 2022 mencapai 19.615 M3 atau 34% dari target yang ditujukan kepada industri PT Sumalindo Lestari Jaya Global Tbk di Samarinda, PT Kayu Alam Perkasa Raya di Tenggarong,      PT Putra Buana Indonesia Wood Industry di Semarang, PT Segara Timber di Samarinda dan PT Gema Lestari Indonesia di Lumajang.

4.           Pembinaan Hutan & Litbang

Kegiatan pembinaan hutan meliputi TPTI, Non TPTI, Penelitian dan Pengembangan (Litbang). Realisasi kegiatan TPTI dan Non TPTI tahun 2022 dilakukan sesuai dengan Peraturan yang berlaku dengan realisasi 80% dari target RKAP 2022.

Kegiatan-kegiatan pembinaan hutan yang dilakukan meliputi : Pengadaan bibit, penanaman pengayaan, penanaman rehabilitasi, pemeliharaan tanaman, pembebasan pohon binaan, penanaman areal tanah kosong/ANH, penanaman kiri kanan jalan angkutan, kebun pangkas.

Adapun kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan yakni Kebun Benih, Petak Ukur Permanen (PUP).

5.           Kelola Lingkungan

Kegiatan yang dilakukan di Unit kelola lingkungan adalah kegiatan pemantauan dampak fisik kimia antara lain sebagai berikut :

·      Monitoring terhadap sempadan sungai di Blok RKT 2018-2022 sepanjang 25 Km.

·      Penataan batas kawasan lindung di HCV seluas 300 Ha (sepanjang 20 Km).

·      Pemantauan kamera trap di koridor satwa di Blok RKT 2010 dan 2014 sebanyak 14 Plot.

·      Monitoring daerah perlindungan plasma nutfah di S. Pariq seluas 300 Ha.

·      Pemantauan erosi di jalan cabang, jalan sarad dan TPN di Blok RKT 2022 sebanyak 3 plot.

·      Pembuatan bak erosi di Blok RKT 2020 dan 2021 sebanyak 6 plot.

·      Monitoring kualitas air sungai di S. Muring, S. Bentian, S. Batuq, S. Benturaq, S. Nyaribungan Ding, S. Nyaribungan Naha, S. Mahakam Inlet dan S. Mahakam Outlet sebanyak 12 plot.

·      Pemeliharaan dan pembuatan SPAS di S. Muring, S. Bentian, S. Batuq, S. Benturaq, S. Nyaribungan Ding dan S. Nyaribungan Naha sebanyak 6 Plot.

·      Pemantauan debit dan sedimentasi sungai di S. Muring, S. Bentian, S. Batuq, S. Benturaq, S. Nyaribungan Ding dan S. Nyaribungan Naha sebanyak 6 plot.

 

Adapun juga kegiatan pemantauan dampak biotik adalah sebagai berikut :

·      Melakukan pengamatan struktur/potensi tegakan di Blok RKT 2023 seluas 16 Ha.

·      Melakukan pengamatan habitat satwa liar di blok RKT 2018, 2019 dan 2021 seluas 48 Ha.

·      Melakukan pengamatan keanekaragaman jenis dan satwa liar (Plot Biodiversity) di Plot Kyoto sebanyak 60 plot.

·      Melakukan pengamatan kelimpahan biota perairan di S. Muring, S. Bentian, S. Batuq, S. Benturaq, S. Nyaribungan Ding dan S. Nyaribungan Naha sebanyak 12 plot.

6.           Kelola Sosial

Kegiatan kelola sosial yang telah dilakukan pada tahun 2022 adalah sebagai berikut :

·      Pemeliharaan batas kampung/pembuatan plang di Kampung Mamahak Teboq – Sirau, Long Gelawang – Sirau, Long Gelawang - Long Hubung, Long Gelawang - Danum Paroy dan penandaan situs budaya.Pemberian tali asih kepada tokoh masyarakat dan Kepala Adat Kampung dan Petinggi sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan;

·      Pemberian honor Petugas Puskesmas dan Posyandu di Kampung Lutan dan Mamahaq Teboq;

·      Pemberian honor guru dan beasiswa untuk siswa SDN 007 dan 008 Mamahak Teboq, honor guru  SDN 3 Long Gelawang; 

·      Pemberian beasiswa untuk siswa di SMPN Long Gelawang;

·      Bantuan sarana dan prasarana pendidikan di Kampung Long Hubung;

·      Bantuan operasional sekolah SMK Pelita di Kampung Datah Bilang;

·      Bantuan pemeliharaan tempat ibadah Masjid Kampung Long Hubung;

·      Perbaikan gereja di Kampung Mamahak Teboq  dan Sirau;

·      Bantuan hewan kurban di Kampung Long Gelawang dan Mamahak Teboq;

·      Bantuan Penerangan listrik desa di Kampung Sirau;

·      Perbaikan balai kesenian di Kampung Mamahak Teboq;

·      Bantuan pemeliharaan jalan Kampung Mamahak Teboq; perbaikan dan pemeliharaan jalan kampung penghubung Kampung Mamahak Teboq, Sirau, Lutan dan Datah Bilang sepanjang 3 Km;

·      Pemberian dana kompensasi di tingkat Kecamatan (produksi tahunan) dan tingkat Kampung di Nyaribungan dan Danum Paroy;

·      Pemberdayaan masyarakat dalam bentuk kegiatan penyuluhan dan sosialisasi kesehatan di kampung binaan PT Ratah Timber;

·      Sosialisasi RKT dengan masyarakat Kampung Nyaribungan;

·      Pelatihan Agroforestri bersama masyarakat Kampung Mamahak Teboq;

·      Pemeliharaan tanaman kemitraan kehutanan di KM 5 seluas 36 Ha;

·      Pembuatan kebun percontohan di Kampung Mamahak Teboq berupa palawija dan buah-buahan seluas 2 ha;

 

7.           Pengamanan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

Kegiatan pengamanan dan perlindungan hutan yang dilakukan pada tahun 2022 adalah :

·      Melakukan penjagaan pos dan penjagaan rakit di logpond.

·     Pengamanan pada saat Hari Raya (lebaran) dan Natal.

·      Pengamanan kegiatan perakitan dan pemuatan ponton di logpond,

·      Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan kelembagaan adat masyarakat sekitar hutan dalam rangka pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Pengrusakan Hutan (P3H).

·      Menjalin kerjasama dengan instansi Kehutanan dalam kegiatan patroli dan pengamanan hutan, pengendalian kebakaran hutan dan lahan serta melakukan sosialisasi Undang Undang No. 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (P3H).

 

Adapun juga kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan pada tahun 2022 adalah :

·      Pembuatan dan pemasangan papan peringatan bahaya kebakaran hutan dan lahan.

·      Memonitor aktivitas masyarakat sekitar hutan yang masuk kedalam dan keluar areal IUPHHK melalui pintu Pos Jaga Km 16 yang merupakan pintu masuk lewat timur, melakukan patroli rutin dan patroli bersama dengan aparat keamanan.

·      Penyuluhan Karhutla melalui lomba karya tulis tingkat SLTA dengan tema " Selamatkan Bumi dari Bahaya Karhula".

 

8.           Unit Umum & Personalia

Dalam rangka peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia, pada tahun 2022 perusahaan melengkapi tenaga teknis yang ada serta untuk meningkatkan kompetensi karyawan dalam bidangnya masing-masing maka kegiatan pendidikan dan pelatihan dilakukan dan ditingkatkan baik melalui kegiatan inhouse training maupun mengikutsertakan di instansi lain.

Kegiatan pelatihan atau training yang dilaksanakan pada tahun 2022, antara lain :

·      Diklat peningkatan kemampuan dan ketrampilan bagi karyawan, berupa :

1.   Penyegaran Tenaga Profesional Kehutanan (GANIS PHPL), sebanyak 24 orang.

2.   Penyegaran tenaga SATPAM PH, sebanyak 6 orang.

3.   Penyegaran RIL yang melibatkan seluruh karyawan, sebanyak 12 orang.

4.   Diklat Damkarhutla 2 Tim Regu BADAK RTC dan 1 Tim Masyarakat Peduli Api (MPA), sebanyak 20 orang.

5.   Pelatihan penerapan K3 sesuai dengan persyaratan sertifikasi FSC dan FSC ES, sebanyak 20 orang periode 1 kali dalam 1 tahun.

·      Peningkatan kemampuan kapasitas manajerial dan non manajerial untuk karyawan berupa diklat pengembangan kapasitas SDM.

·      Peningkatan kapasitas untuk masyarakat lokal sekitar hutan berupa :

1.     Inhouse training pengenalan jenis pohon.

2.     Inhouse training pemetaan partisipatif,

3.     Pelatihan dan penyegaran pencegahan kebakaran.

4.     Pelatihan teknik inventori hutan bagi masyarakat lokal.

5.     Pelatihan persemaian dalam peningkatan kapasitas SDM Kelompok Tani Hutan Kampung Mamahak Teboq.

 

RINGKASAN MONITORING Social Impact Assessment ( SIA ) Tahun 2023

 

Sustainable Forest Management (SFM) atau pengelolaan hutan secara lestari merupakan sistem pengelolaan hutan yang mengintegrasikan pertimbangan aspek produksi/ekonomi, aspek lingkungan dan aspek sosial secara bersamaan dalam setiap tindakan yang dilakukan. Saat ini setiap unit manajemen pengelolaan hutan wajib memperhatikan secara serius kelola sosial, seperti halnya dengan perhatian terhadap aspek produksi dan aspek ekologi. Unit manajemen yang ingin menerapkan sistem pengelolaan hutan lestari harus memiliki rencana kerja yang terprogram berdasarkan data-data sosial yang terdapat dalam masyarakat di sekitar/di dalam konsesi unit manajemen. PT. Ratah Timber mendapatkan perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.359/Menhut-II/2009 tanggal 18 Juni 2009,  seluas ± 93.425 Ha pada periode berikutnya selama 45 tahun terhitung sejak tanggal 8 November 2010. Kemudian pada tahun 2021 terdapat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan berdasarkan SK.525/MenLHK/Setjen/HPL.0/8/2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.359/Menhut-II/2009 Tanggal 18 Juni 2009 Tentang Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam PT Ratah Timber Atas Areal Hutan Produksi Seluas ± 93.425 Ha Di Provinsi Kalimantan Timur

Jumlah penduduk di kampung-kampung sekitar areal kerja PT. Ratah Timber tercatat sebanyak 9.342 jiwa (3.016 kk) yang tersebar di 12 kampung, yakni kampung Mamahak Teboq, Sirau, Lutan, Datah Bilang Ulu, Datah Bilang Baru, Datah Bilang Ilir, Long Hubung, Long Hubung Ulu, Muara Ratah, Danum Paroy, Long Gelawang, Nyaribungan. Rata-rata kepadatan penduduk kampung di sekitar areal PT. Ratah Timber sebesar 9,91 jiwa per Km2. Kepadatan penduduk terbesar ditempati kampung Datah Bilang Baru sebesar 77  jiwa per Km2 dan terendah kampung Nyaribungan sebesar 1,52  jiwa per Km2. Jumlah kepala keluarga di 12 kampung yang berada di sekitar PT Ratah Timber sebanyak 3.016 kepala keluarga.

Dari hasil analisis terhadap data dan informasi yang dikumpulkan dalam survei lapangan  dan analisis data sekunder dapat diketahui dampak sosial yang terjadi akibat kegiatan PT. Ratah Timber sebagaimana akan diuraikan berikut. Berdasarkan asal daerah, sebagian besar tenaga kerja PT. Ratah Timber merupakan tenaga kerja lokal yang berasal dari kampung-kampung sekitar areal kerja dan sekitarnya, yakni sebanyak 141 orang dengan persentase 70,15%, sedangkan tenaga kerja pendatang dari luar daerah hanya 60 orang dengan persentase 29,85%. Tenaga kerja lokal yang telah di didentifikasi adalah mereka yang berasal dari Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat. Hal ini menunjukkan bahwa PT Ratah Timber juga memiliki kontribusi dalam penanganan pengangguran dan penerimaan tenaga kerja lokal, serta memberikan kesempatan terhadap tenaga kerja lokal dengan mengutamakan warga sekitar sesuai dengan kebutuhan perusahaan PT Ratah Timber.

Adapun jenis kegiatan di unit Kelola Sosial PT Ratah Timber antara lain Pemberian Kompensasi ke Kampung, Kompensasi Produksi, Kegiatan Bidang pendidikan, Kegiatan Bidang Keagamaan, Bidang Budaya dan Olah Raga, Kemitraan Kehutanan, Pelatihan Poktan. PT Ratah Timber merencanakan anggaran biaya kelola sosial yang tertuang di dalam rencana kerja anggaran perusahaan PT. Ratah Timber tahun 2022 sebesar Rp. 1.132.500.000,- yang digunakan untuk mendukung program kegiatan unit kelola sosial.

Dampak dari kegiatan pengelolaan yang dilakukan PT Ratah Timber di 12 kampung yakni terdapat persepsi-persepsi yang muncul dari masyarakat baik persepsi positif mapun persepsi negatif. Dampak dari kegiatan pengelolaan tidak hanya dirasakan oleh masyarakat sekitar, namun juga dirasakan oleh para karyawan yang bekerja di dalam perusahaan PT Ratah Timber. Persepsi Positif yang dirasakan oleh masyarakat kampung sekitar areal PT Ratah Timber dari hasil wawancara antara lain :

  1. Bantuan material kayu untuk perbaikan rumah warga
  2. Meningkatkan perekonomian masyarakat
  3. Menciptakan kesempatan kerja
  4. Banyak karyawan yang belanja di toko/kios di kampung
  5. Memberikan bantuan pembangunan jalan kampung
  6. Memberikan bantuan beasiswa dan honor guru untuk tingkat SD dan SMP.
  7. Memberikan batuan dana operasinal kampung
  8. Memberikan dana kompensasi
  9. Bantuan kayu untuk sarpras kampung
  10. Bantuan kayu untuk lungun ( peti mati )
  11. Memberikan bantuan perbaikan sarana ibadah
  12. Dapat menjual sayuran, buah-buahan, dan ikan
  13. Kemitraan Kehutanan ( perkebunan karet dan sengon )
  14. Memberikan akses jalan dan perbaikan jalan
  15. Membatu akomodasi dalam pemeliharaan tata batas wilayah kampung dan wilayah adat

 Sedangkan persepsi positif yang dirasakan oleh para karyawan yang bekerja di perusahaan antara lain :

  1. Memiliki penghasilan yang tetap
  2. Mendapatkan fasilitas APD lapangan seperti sepatu safety
  3. Membantu perekonomian
  4. Mendapatkan Fasilitas mess
  5. Program jaminan kesehatan, jaminan pensiun, jaminan hari tua, jaminan ketenagakerjaan
  6. Pelatihan dan diklat yang dapat menambah pengetahuan

Selain Persepsi postif hasil wawancara yang dilakukan juga timbul adanya persepsi negatif dari masyarakat antara lain :

  1. Polusi udara yang diakibatkan adanya kegiatan hauling
  2. Belum ada program / kegiatan yang diberikan perusahaan kepada masyarakat untuk membangun perekonomian masyarakat
  3. Melarang masyarakat berladang
  4. Tidak memberikan akses untuk ke Ladang
  5. Tidak Memberikan manfaat untuk masyarakat karena bantuan – bantuan yang diberikan tidak menyentuh langsung ke masyarakat
  6. Bantuan yang diberikan hanya uang fee
  7. Komunikasi perusahaan hanya kepada aparat kampung saja
  8. Sedangkan bagi karyawan perusahaan persepsi negative yang ada antar lain :
  9. Jauh dari fasilitas kesehatan ( Rumah sakit )
  10. Jaringan komunikasi belum memadai (kapasitas wifi terbatas)
  11. Jauh dari keluarga

Hasil persepsi ini merupakan hasil dari wawancara secara langsung kepada masyarakat dan pekerja dengan melibatkan semua gender, umur yang beragam dari yang muda sampai yang tua, apparat kampung dan juga masyarakat, dan juga karyawan perusahaan baik perempuan dan juga laki-laki.

 

 

 

 

 

 

 

 

Training Leadership Dan Team Management

Basecamp Mamahak Teboq, --  Sumber daya manusia (SDM) adalah bagian terpenting di dalam suatu organiasi atau perusahaan. Kemampuan serta keahlian dari individu dan kerjasama tim SDM memegang peranan terpenting di dalam kemajuan suatu organisasi/perusahaan. Salah satu upaya untuk menghasilkan manajemen yang efektif adalah perusahaan harus meningkatkan kemampuan SDM-nya agar mampu dalam bekerja secara tim.

 

Pelatihan Kepemimpinan dan Kerjasama Tim merupakan salah satu pelatihan yang dimaksudkan untuk membangun semangat kebersamaan dan kekompakkan tim/unit kerja dari perusahaan. Selama 2 (dua) hari yakni hari Jum’at dan Sabtu tanggal 16 dan 17 September 2022 PT. Ratah Timber melaksanakan Training Leadership & Team Management.
Pembelajaran kali ini disampaikan oleh Bapak Muslimin, M.Psi dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Beliau menyampaikan bahwa “bukan hanya hasil tetapi bagaimana proses kerja itu dilalui” didalam mengelola sebuah tim di organisasi atau perusahaan.  Materi pelatihan yang disampaikan terdiri dari tiga materi dasar yaitu Pengembangan Kepercayaan Diri (Self Confidence), Kepemimpinan (Leadership) dan Kerjasama Tim (Team Management).  Salah satu materi terkait kepemimpinan adalah karakter atau gaya kepemimpinan yang efektif yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin disuatu organisasi/perusahaan antara lain :

1.    Menjadi pemimpin berarti membina bukan mengarahkan.
2.    Menjadi pemimpin haruslah cakap, siap menghadapi perubahan yang bisa terjadi kapan saja.
3.    Pemimpin juga harus mampu memberikan rasa hormat kepada anak buahnya. Dengan demikian dia juga akan dihormati oleh anggota/timnya.
4.    Mampu menyesuaikan gaya komunikasi dengan situasi apapun.
5.    Kesadaran akan kebutuhan anggota/tim, kebutuhan anggota sering dinyatakan atau tidak, memberi suasana sehingga anggota percaya pada pemimpin.
6.    Kemampuan dalam memecahkan masalah.
7.    Dan yang terakhir adil, adil dalam istilah meberikan tugas yang sesuai pada kemampuan  anggota/timnya

Selain itu materi lain yang disampaikan berkaitan dengan manfaat Team Management di sebuah perusahaan antara lain :
1.    Membuat anggota tim saling mengenal satu sama lain.
2.    Menjalin komunikasi.
3.    Membentuk kerjasama team.
4.    Menumbuhkan motivasi dalam mencapai tujuan.
5.    Meningkatkan produktivitas dan kreativitas tim.
6.    Menyatukan perbedaan pendapat.
7.    Menumbuhkan sikap saling percaya.

Peserta pelatihan diikuti oleh karyawan yang terdiri dari Asisten Manager, Kepala urusan dan staf di lapangan. Didalam pelatihan ini peserta dibekali teknik dalam meningkatkan kinerja tim dan mengoptimalkan kinerja, sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan peserta. Program pelatihan ini berfokus untuk memotivasi dan mengembangkan pola pikir peserta untuk saling melengkapi kekuatan masing-masing di unit kerja serta dapat membangun tim kerja yang solid. Setelah pelatihan ini diharapkan akan muncul pemimpin-pemimpin tim yang baru dan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas SDM perusahaan di PT Ratah Timber.

Willi

 

Peningkatan Kapasitas SDM Kelompok Tani Hutan

 

Basecamp Mamahak Teboq – PT Ratah Timber bersama Yayasan Inisiatif Borneo Lestari (IBL) menggelar pelatihan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia bagi kelompok tani hutan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan 2 September 2022 di Basecamp Mamahak Teboq dan Lokasi Kemitraan PT Ratah Timber, yang dihadiri oleh anggota Kelompok Tani Hunge Palau. Pelatihan ini merupakan bagian dari kerjasama PT Ratah Timber dan IBL yaitu kegiatan “Percontohan Model Multiusaha” pada lanskap Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

“Pelatihan ini sangat jarang dan langka diadakan di PT Ratah Timber jadi kami berharap semua peserta dapat mengikuti dengan baik, materi yang disampaikan oleh narasumber menjadi bekal ilmu dan dapat diterapkan di lapangan secara berkelanjutan,” Subroto, S.Hut. Manager Camp PT Ratah Timber dalam sambutannya ketika membuka pelatihan.

Pelatihan ini diikuti oleh anggota Kelompok Tani Hutan Hunge Palau yang ada di Kampung Mamahak Teboq, anggota Kelompok Tani Wanita Kampung Mamahak Teboq, karyawan PT Ratah Timber dan penyuluh yang terdiri dari perwakilan Yayasan Inisiatif Borneo Lestari (IBL), Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti setiap materi yang disampaikan, terlihat dari adanya interaksi aktif dalam diskusi dengan narasumber.

Terdapat 2 materi yang di sampaikan dalam pelatihan ini yakni Pembuatan Persemaian oleh Dr. Ir. Suparjo, M.P. dari Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dan Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Sengon dan Balsa oleh Dr.rer.nat. Harmonis, S.Hut., M.Sc. dari Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman Samarinda.

Didalam Materi Pertama disampaikan bahwa salah satu faktor yang berperan serta menentukan keberhasilan kegiatan penanaman adalah ketersediaan bibit berkualitas. Bibit yang berkualitas dapat ditandai oleh kemampuan dalam beradaptasi terhadap lingkungan yang baru, dapat tumbuh dengan baik jika ditanam di lapangan, sehat, dan seragam. Oleh karena itu, diperlukan teknik-teknik pembibitan yang baik mulai dari, penyiapan sarana dan prasarana pembibitan, pengadaan benih, penyiapan media kecambah dan sapih, perlakuan benih, penyemaian, pemeliharaan bibit, hingga seleksi bibit terbaik untuk penananam.

Adapun Materi Kedua berkaitan dengan pengendalian hama dan penyakit yang dapat dilakukan dengan pengendalian secara fisik-mekanik, hayati, silvikultur, genetik, kimiawi, dan terpadu.

 

“Kami anggota Kelompok Tani sangat berterima kasih, melalui pelatihan ini kami banyak menerima informasi baik itu cara menanam, musuh tanaman dan hama, sehingga dapat memelihara tanaman dengan kedepannya,” kata Hajang Liah Ding Pengurus KTH Hunge Palau.

 

Angga PS

RTC

Lomba Lukis Tingkat SD "Tema Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan Bagi Kelangsungan Hidup Manusia dan Lingkungan"

Pada hari Sabtu tgl 4 Mei 2019 bertempat di ruang Bangkirai PT Ratah Timber,  Unit Kamlinhut bekerjsama dengan Unit Kelola Sosial menyelenggarakan Lomba Lukis Tingkat SD se- Kec. LongHubung mengusung tema : Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan Bagi Kelangsungan Hidup Manusia dan Lingkungan.

Maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut adalah :

  • Bagi siswa/siswi : kegiatan ini merupakan event atau ruang untuk menunjukkan bakat /kemampuan melukis
  • Bagi sekolah : mengukur kemampuan anak dalam olah seni khususnya bidang melukis serta kemampuan kognitif anak didik dalam memahami fenomena dan masalah alam yang kemudian dituangkan dalam gambar atau lukisan.
  • Bagi Perusahaan merupakan upaya melakukan langkah pre-emtif melalui edukasi kepada masyarakat terutama pada masa usia dini tentang bahaya kebakaran hutan.

 

Perlombaan lukis ini diikuti oleh 6 ( enam ) Sekolah Dasar yaitu : SDN 001 Long Hubung, SDN 002 dan 003 Datah Bilang, SDN 005 Lutan serta SDN 007 dan 008 Kampung Mamahak Teboq. Peserta lomba sebanyak 12 murid mulai dari kelas 5 dan kelas 6. Pemenang pada kegiatan lomba lukis ini mendapatkan hadiah berupa piala dan sertifikat dari perusahaan.