Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di PT Ratah Timber

Tingkatkan Kapasitas, Tekan Risiko : Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di PT Ratah Timber.

PT. Ratah Timber kembali menunjukkan komitmen nyatanya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan operasional yang bertanggung jawab melalui penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla). Pelatihan intensif selama dua hari, dari Jumat hingga Sabtu tanggal 3-4 Oktober 2025, ini dirancang untuk membekali 30 personel terpilih dengan kompetensi lengkap, mulai dari teori hingga praktik lapangan. Sebagai bentuk investasi pada sumber daya manusia dan sistem keselamatan, program ini bertujuan membentuk regu yang andal, sigap, dan profesional dalam mencegah serta menanggulangi insiden kebakaran di areal perusahaan.

Hari Pertama: Membangun Pondasi Pengetahuan yang Kokoh

Hari pertama pelatihan secara khusus difokuskan pada pembekalan konsep dasar dan prosedur keselamatan. Dengan metode ceramah dan diskusi interaktif yang dipandu oleh instruktur kompeten dari KPHP Damai, peserta diajak untuk mendalami esensi permasalahan. Materi dimulai dengan Pengenalan Karhutla, di mana peserta memahami akar penyebab, klasifikasi kebakaran (permukaan, bawah tanah, dan tajuk), serta menganalisis dampak luasnya terhadap ekosistem, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Pemahaman ini menjadi landasan strategis dalam menyusun langkah pencegahan. Selanjutnya, aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditekankan sebagai prioritas mutlak. Peserta dikenalkan dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), protokol komunikasi lapangan, sistem buddy (rekan kerja), identifikasi zona aman, dan teknik evakuasi korban. Prinsip "selamatkan diri sendiri sebelum menolong orang lain" menjadi filosofi utama sesi ini. Peserta juga mempelajari Teknik Dasar Pengendalian Api, termasuk prinsip memadamkan api dengan memutus mata rantai segitiga api (panas, bahan bakar, oksigen). Mereka diperkenalkan pada beragam alat, mulai dari peralatan konvensional seperti pompa punggung, gepyok, kapak, sekop, dan garuk, hingga teknologi modern seperti water pump dan water tank , disertai dengan teknik pembuatan sekat bakar. Hari pertama ditutup dengan materi Manajemen Tanggap Darurat & Komunikasi , yang meliputi sistem komando lapangan, teknik pelaporan insiden yang efektif (apa, di mana, kapan, seberapa parah), penggunaan alat komunikasi (HT dan HP), serta interpretasi peta sederhana dan navigasi dasar.

 

Hari Kedua: Uji Nyata Kemampuan di Lapangan

Jika hari pertama mengasah teori, hari kedua menjadi ajang pembuktian. Peserta langsung menerapkan seluruh ilmu yang telah diperoleh ke dalam simulasi lapangan di area terbuka yang aman dan terkendali. Secara kolaboratif dalam dua regu, peserta menjalani skenario nyata, mulai dari mencari titik api , mengevakuasi korban yang terpapar asap, hingga melakukan pertolongan pertama . Simulasi penggunaan peralatan modern seperti water pump dan nozzle hingga teknik perawatan setelahnya, seperti cara menggulung selang dengan benar, dipraktikkan secara langsung. Tidak ketinggalan, keterampilan menggunakan alat konvensional seperti gepyok dan sekop untuk pemadaman langsung juga diuji, memastikan kesiapan tim dalam segala kondisi.

 

Komitmen Berkelanjutan untuk Lingkungan dan Keberlanjutan

Pelatihan komprehensif ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata dari integrasi prinsip-prinsip berkelanjutan dalam operasional PT. Ratah Timber. Dengan memiliki cadangan sumber daya manusia yang terlatih dan siap siaga, perusahaan tidak hanya memitigasi risiko kerugian operasional, tetapi lebih jauh, turut aktif menjaga keseimbangan ekosistem, melindungi keanekaragaman hayati, dan menjamin keselamatan komunitas di sekitarnya. Melalui langkah strategis ini, PT. Ratah Timber bertekad untuk terus mengoptimalkan pengelolaan hutan yang lestari, aman, dan bertanggung jawab, menciptakan harmoni antara bisnis dan pelestarian alam untuk masa depan yang lebih baik.